Jumat, 06 Maret 2009

Sahabat
Dulu kita dapat tertawa bersama
Tak ada hal yang disembunyikan dari tatapan mata kita

Ku tau dirimu
Seperti dirimu mengenal diriku

Kita telah mengukir cerita indah tuk dikenang
Kemarin saat kenangan itu terukir
Hari ini saat kita mengulang ceritanya
Esok ketika kita tersenyum ketika mengenangnya..

Ku tak ingin melihatmu berharap lebih
Karena kau adalah SAHABAT ku

Berbagi tawa

air mata

amarah..

Rindu
Bersinarlah seperti bintang
Menarilah laksana angin
Deburkan rindu disetiap senyummu !
Jadikan persahabatan ini indah
Seindah jiwamu yang membawa ketulusan mimpi


Salam perpisahan
Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan


2 komentar:

Anonim mengatakan...

maulisa

puisi'x menarik tp syg kurang panjang sehingga ada yg kurang getoooo........

u4 promosi blog yac,,,
Maulisa-astha.blogspot.com

persahabatan mengatakan...

ENGGEH MKSIH SAAE,,,,