Sabtu, 16 Juni 2012

langsat

 Langsat kebanyakan memiliki pohon yang lebih kurus, berdaun kurang lebat yang berwarna hijau tua, dengan percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15–25 butir buah yang berbentuk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis dan selalu bergetah (putih) sekalipun telah masak. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis dan menyegarkan.Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yang bisa bertahan lama setelah dipetik. Dalam tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya menjadi tidak menarik.

MANFAAT BUAH  langsaT
1.      Mengandung dietary fiber atau serat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
2.      Selain daging buah yang segar menyehatkan, beberapa bagian dari buah duku juga bermanfaat untuk bahan baku obat tradisional seperti obat cacing, demam, disentri, malaria, diare, dan bahkan pengusir nyamuk.
3.      Kulit kayunya juga sering digunakan orang untuk mengobati gigitan serangga berbisa.
4.      Sebagian orang juga percaya, benalu pohon duku dapat menghambat dan membasmi sel-sel kanker.

Sumber Mineral dan Zat Besi
Dilihat dari komposisi zat gizinya, buah langsat tidak terlalu mengcewakan. Setiap 100 gr buah duku terkandung kalori 70 kal, protein 1.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 13 g, mineral 0.7 g, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0.9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis.